Wisata kuliner di Indonesia

Indonesia

Negara Indonesia sangat kaya akan alam serta budayanya, bahkan banyak keberagaman yang ada di negara kita. Bukan cuma wisata alam atau sejarah saja yang membuat liburan di tanah air kita menjadi pengalaman yang berkesan.  Wisata kuliner Indonesia juga gak kalah menarik, kulinernya juga sudah banyak dikenal oleh masyarakat luar. 

Kuliner khas Indonesia banyak disukai karena bervariasi, serta memiliki cita rasa otentik, dan tentu saja enak. Tiap daerah di Indonesia mempunyai ciri khas masing-masing.

Doclang dari Gang Selot, Bogor

Jalan Ir H Juanda, Gang Selot menjadi salah satu destinasi wisata kuliner di Bogor sejak 1974. Tempat ini terkenal dengan doclang khas Bogor. Lokasinya tidak jauh dari Kebun Raya Bogor yang melewati Jalan Ir. H. Juanda lalu berbelok memasuki Jalan Kapten Muslihat, barulah berbelok ke arah kiri masuk ke Jalan Mantarena Lebak.

Doclang adalah makanan khas tradisional Bogor yang terbuat dari lontong dengan siraman bumbu kacang kental. Biasanya makanan ini disantap saat pagi hari. Doclang terdiri dari irisan lontong yang telah dibungkus dengan daun Patat, irisan kentang rebus, serta tahu goreng, kerupuk dan telur rebus lalu disiram dengan bumbu kacang. Doclang mengandung karbohidrat yang tinggi dan mempunyai cita rasa yang meriah. Doclang hampir mirip dengan ketoprak tetapi doclang memiliki keunikannya sendiri karena sajian doclang dibungkus dan dimasak dengan menggunakan daun patat. Daun patat sering dijumpai di Bogor dan digunakan sebagai bahan pembungkus karena banyak mengandung serat serta protein, dan daunnya juga memiliki tekstur yang halus dan elastis untuk dijadikan bahan pembungkus. Harga Satu porsi doclang lengkap dengan tambahan telur dijual seharga Rp 8.000. 

Wedang tahu dari Gang Lombok, Semarang

Wedang tahu ini berlokasi di dekat Klenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok yang menjadi salah satu destinasi wisata kuliner populer di Semarang. Menurut sejarah, wedang tahu berasal dari Tiongkok dan dibawa ke Indonesia oleh seorang imigran pada akhir abad ke-19 tetapi perpaduan rasa wedang tahu dari Tiongkok dan Indonesia berbeda. Wedang tahu merupakan salah satu minuman tradisional yang biasa ditemukan di kawasan Jawa Tengah dan sekitarnya, khususnya Semarang, Solo dan Yogyakarta.

Wedang tahu adalah minuman yang menggunakan jahe dan berisi kembang tahu yang terbuat dari sari kedelai serta tambahan air garam dan bubuk agar- agar yang dimasak menjadi kembang tahu, sehingga minuman ini sangat berkhasiat untuk menghangatkan tubuh dan cocok diminum saat musim hujan. 

Kuah jahe dengan campuran gula merah, gula pasir, jahe, daun pandan, daun jeruk, kayu manis, cengkih, dan garam direbus bersamaan hingga gula larut dan wangi kemudian disaring dapat menambah nikmat hidangan ini.

Hidangan ini lebih baik diminum selagi hangat, biasanya untuk penyajiannya disendoki tipis-tipis dan diletakkan di mangkuk serta dituangi kuah jahe.